Jam

Pengunjung




Gelar Memang Bukan Jaminan

Jakarta – “Kita memasuki era ketika gelar bukan lagi jaminan kompetensi,” kata Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Kalimat itu mengandung satu kebenaran, dan satu kesalahan. Kebenarannya adalah gelar (sarjana) memang tak menjamin kompetensi. Kesalahannya, itu fakta yang sudah lama ada, bukan hal baru. Kalau Nadiem mengatakan “kita memasuki era”, seolah itu baru terjadi sekarang, itu salah.

Secara substansial kenyataan bahwa gelar tidak menjamin kompetensi itu bisa bermakna banyak, khususnya bila kita bicara soal pendidikan tinggi di Indonesia. Ada hal besar yang harus digeser oleh Kementerian Pendidikan dan siapa saja yang peduli pada soal pendidikan, yaitu orientasi pendidikan dari gelar ke kompetensi.

Adalah kenyataan bawa masyarakat kita lebih terpaku pada formalitas gelar. Belasan tahun yang lalu ketika saya baru pulang dari Jepang, menyelesaikan studi doktoral saya, seorang paman menangis memeluk saya. Ia merasa bangga punya keponakan bergelar doktor. Tapi pada saat yang sama, ia sedih karena anak laki-lakinya tidak menyelesaikan kuliah.

Bagaimana menggeser pola pikir masyarakat, bahwa ada hal yang jauh lebih penting dari gelar? Bagaimana menjelaskan pentingnya kompetensi?

Di sisi lain, pernyataan bahwa gelar bukan jaminan kompetensi bisa pula bermakna sebaliknya, yaitu orang tidak bergelar bukan berarti tidak kompeten. Ada banyak pula orang yang punya kompetensi tanpa gelar. Atau, orang yang punya kompetensi berbeda dengan gelar yang ia miliki. Contohnya adalah Nadiem sendiri. Ia bergelar sarjana di bidang hubungan internasional, tapi ia berbisnis dalam bidang aplikasi internet.

Saya sendiri doktor di bidang fisika, tapi sekarang bekerja di industri manufaktur, menangani banyak urusan yang tidak terkait dengan fisika.

Apa artinya? Para mahasiswa harus dididik untuk mengejar kompetensi, bukan gelar. Kompetensi hanya bisa dikumpulkan kalau mereka punya tujuan yang tegas dan jelas. Banyak mahasiswa yang asal kuliah, sekadar lulus, karena tidak tahu hendak menuju ke mana ketika kelak sudah lulus. Karena tidak tahu tujuan, mereka juga tidak tahu kompetensi apa yang mesti mereka raih.

Selama 7 tahun ini saya berkeliling ke kampus-kampus untuk memberi penerangan soal pentingnya perencanaan kuliah berbasis pada tujuan kompetensi yang hendak diraih.

Makna lainnya adalah, bahwa lulusan sarjana harus sanggup untuk menjadi seorang pembelajar seumur hidup. Tantangan hidup sering tidak statis. Saya yang tadinya ingin jadi ilmuwan, belasan tahun membangun kompetensi sebagai peneliti fisika, suatu hari harus memutuskan untuk alih profesi menjadi pekerja industri manufaktur. Saya dituntut untuk belajar banyak hal dengan cepat.

Tuntutan itu bisa berasal dari kebutuhan internal kita, tapi juga bisa berasal dari perubahan situasi eksternal. Dalam dunia disrupsi ini, perubahan terjadi demikian cepat, menuntut setiap orang untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Caranya, dengan belajar hal-hal baru secara cepat pula.

Artinya, lulusan perguruan tinggi sebenarnya tidak hanya dituntun untuk punya kompetensi yang jelas, tapi juga dituntut untuk terus memperbarui kompetesinya, siap membangun kompetensi yang baru secara cepat. Nah, bagaimana perguruan tinggi kita bisa mendidik mahasiswa untuk bisa seperti itu? Apakah Nadiem sudah punya strategi untuk itu? Atau, ucapan tadi sekadar retorika puitis saja? Kita akan saksikan melalui berbagai sepak terjang beliau. https://news.detik.com/kolom/d-4815175/gelar-memang-bukan-jaminan

Kontak
Head Office

Jl. Bukti No. 23 Rt 011/ Rw 01, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur 13570

Cabang :

GALAXY BEKASI : Jl. Pulo Ribung Blok AR 2 No.3, Pekayon, Bekasi Tlp 021-82751597

CIKINI JAKARTA PUSAT : Jalan Cikini Raya No.58 Blok 60 FF Jakarta 10330

SUNTER JAYA JAKARTA UTARA : Jl. Sumur Batu Raya No.16A RT,12/02 (Dekat SMAN 5 Jakarta) Tlp/Wa 087777112355

CIMANGGU BOGOR : Jalan Soleh Iskandar, Ruko Bogor Indah Raya B1 (Seberang RM Saung Kuring) (0251) 835 8833 / WA 082210736623

MUTIARA GADING TIMUR BEKASI : Ruko Pasadena , Jl.Sakura 2, RT.12/RW.29 Mustika Jaya Bekasi Tlp/WA 085817037919

08119112332
Talenta Homeschooling
Homeschooling Talenta Jakarta
Talenta Homeschooling

Pembayaran :

Kalender

Calendar Widget by CalendarLabs